ad

Infark miocard akut

Infark Miokard (IM) adalah disebabkan oleh penurunan aliran darah melalui satu atau lebih arteri koroner, mengakibatkan iskemik miokard dan nekrosis (I Made Kariasa, 1993 ) Gambaran Klinik Infark miocard akut. Nyeri dada bagian kiri adalah keluhan pasien infark miocard yang paling sering tampil dan dalam beberapa hal dapat cukup gawat untuk dilukiskan sebagai nyari yang paling buruk yang pernah dialami pasien. Yang paling lazim dipakai dalam melihat nyeri pasien tersebut adalah berat, tekanan, menghancurkan. Sifat nyeri hampir serupa dengan angina pectoris tetapi lazimnya lebih gawat dan jauh lebih lama. Nyeri infark miocard sering diikuti kelemahan, berkeringat, mual , muntah, pusing dan ketakutan yang menyolok, nyeri biasanya terjadi saat pasien priode kegiatan. Meskipun nyeri adalah keluhan yang tampil, paling minimal 15–20% pasien infark miocard dapat terjadi tanpa nyeri. ( Kartoleksono. S ,1980,). Dalam banyak hal ciri yang menonjol dari penampilan pasien ialah reaksinya terhadap nyeri, Ketakutannya khas dan gelisah, berusaha meredakan nyerinya dengan bergerak-gerak ditempat tidur, berbelit-belit, mengeliat, berdahak atau berusaha muntah. Lazimnya pucat, sering bertalian dengan respirasi dan ekstrimitas-ekstrimitas dingin. Takut mati, perasaan ajal sudah dekat cepat marah pada penyakit atau menganggap perawatan yang tidak perlu , kkuatir tentang keluarga, kerja dan pengeluaran keuangan yang begitu banyak. Hasil pemeriksaan laboratorium yang sering dilakukan pada kasus infark miocard adalah Creatinine Phosphokinase (CPK ), Lactic dehydrogenase (LDH), Glutamic oxaloacetic transaminase (GOT). CPK-MB pada meningkat antara 4–6 jam, memuncak dalam 12 –24 jam dan kembali normal dalam 36–48 jam. Pemeriksaan LDH naik agak lebih lambat dan lebih lama yaitu memuncak pada 24–48 jam dan memakan waktu lama untuk kembali normal, biasanya hari keempat dan penurun terakhir pada hari ke sebelas. Pada gambaran EKG menunjukkan peninggian gelombang S-T, iskemia berarti penurunan atau datarnya gelombang T, menunjukkan cedera dan adanya gelombang Q berarti nekrosis. Komplikasi yang mungkin terjadi Banyak komplikasi dari miokard infark, namun hanya bebarapa yang ditulis diantaranya adalah ; Dysrhytmia ; 40-50% kematian miocard infark disebabkan kerusakan miocard. Cardiogenik shock juga tidak kalah tingginya, dimana pasien setelah (IM) terjadi shock dan 80% meninggal dunia. Gagal jantung dan oedema paru dan juga komplikasi lainnya. Penata laksanaan Sasaran pengobatan pada Infark Miocard Acuta (IMA) pertama dan yang paling penting adalah menghilangkan rasa sakit (nyeri) dan cemas. Kedua menurunkan kerja miokard. Ketiga mencegah dan mengobati sedini mungkin komplikasi yang akan terjadi. Istirahat, pemberian O2 , diet rendah kalori dan mudah dicerna dan pasang infus untuk siap gawat. Yang keempat adalah dengan cara meningkatkan kesehatan jantung, serta perawatan diri. Untuk pemberian therapi obat, diupayakan dengan cara kolaborasi dengan dokter ahli dan yang sipatnya emergensi dan dapat dilakukan perawat ICCU harus sudah ada protap ruang CCU dan dapat dipertanggung jawabkan dalam cara pemberian maupun cara pendokumentasiaan, misalnya pemberian oksigen.

0 comments:

Posting Komentar